Wednesday, October 26, 2005

PrePress DOs & DONTs #Part1

etika Anda memutuskan untuk membuat layout sendiri publikasi Anda yang akan dicetak ke percetakan, seperti pembuatan brosur, newsletter, kop surat, kartu nama dan sebagainya, sebaiknya perhatikan hal-hal di bawah ini terlebih dahulu. Sehingga nantinya tidak terjadi konflik yang tidak perlu yang diakibatkan karena ketidaksesuaian hasil kerja desain (final art) ataupun tampilan di komputer Anda dengan hasil cetak di percetakan.

HAL-HAL UMUM
Buatlah desain layout untuk publikasi multi halaman dengan menggunakan software layout, seperti: Adobe PageMaker, Adobe InDesign, atau QuarkXpress. Karena software-software tersebut lebih kompatibel dalam pengolahan teks, paragraf, penomoran halaman otomatis, master halaman dan keunggulan-keunggulan lainnya.

Buatlah layout sesuai dengan ukuran kertas yang akan dicetak. Jangan menggunakan ukuran kertas yang melebihi ukuran sebenarnya dengan maksud untuk memberi keterangan daerah pemotongan. Apabila ada obyek/gambar yang bersinggungan dengan batas halaman, posisikan lebih dari 3 mm dari pinggir luar halaman. Tetapi apabila ada gambar/teks yang akan diposisikan di dalam halaman publikasi dan tidak bersinggungan dengan batas pemotongan (bleed), posisikan minimal 3 mm ke dalam dari batas pinggir halaman.
Gunakan software ilustrasi untuk pembuatan logo atau ilustrasi yang berbasis vector, seperti Freehand, Illustrator atau CorelDRAW. Jangan menggunakan software ilustrasi untuk pembuatan layout multi halaman, karena akan menyusahkan dalam penanganan teks dan komposisi halaman.
Gunakan software Adobe Photoshop untuk mengedit gambar. Dan usahakan untuk tidak menggunakan teks di bawah ukuran 12pt pada Photoshop, karena ketajaman teksnya akan berkurang dikarenakan output Photoshop yang berbasis pixel.

GAMBAR
Scan gambar dengan resolusi yang cukup (ideal), jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah. Gunakan mode warna CMYK saat output dengan tipe file TIFF atau EPS. Jangan menggunakan mode warna RGB saat output dan jangan menggunakan tipe file JPG atau jenis lainnya yang tidak cocok untuk pencetakan. Jangan menggunakan gambar yang diambil dari internet yang beresolusi rendah, karena walaupun Anda melakukan upsampling di Photoshop, hal itu tidak akan banyak membantu menambah kualitas gambar.
Jangan memperbesar/memperkecil ukuran gambar di software layout jika gambar kurang besar ukurannya, karena hal ini akan merusak kualitas gambar. Lakukan perubahan ukuran gambar pada software berbasis pixel seperti Photoshop.

FONT
Gunakan font yang tersedia berdasarkan family yang telah diinstall. Menambahkan efek pada font yang tidak mempunyai anggota keluarga :D yang diinginkan akan membuat hasil cetak yang berbeda. Jangan menggunakan ukuran font di bawah 6 pt. Dan jangan menggunakan ukuran garis (stroke) di bawah 0.5 pt.

6 comments:

  1. wah jadi keinget, gue pengen bikin kartu nama gak jadi jadi :P

    ReplyDelete
  2. Tapi sekarang kan udah "ngeh" kan? :)

    ReplyDelete
  3. Pagi pak guru...hehe..
    Makasih ya, udah komen di blog saya yang sederhana..


    Pengen deh bisa belajar photoshop...kali aja ada yang mau ngajarin...huhuhu...

    ReplyDelete
  4. Cari aja tutorialnya di Search Engine... kan banyak....
    :)

    ReplyDelete
  5. keren banget nih blog bener2 informative and engga ada di buku2 gramedia..he..e..
    btw preepress part II nya mana mas..??? aku tunggu lho.. Keep Rockin' aja yaaaa

    and jangan bosen ama email2 dari saya ya mas, maklum namanya juga baru belajar.. trims

    ReplyDelete
  6. Terima kasih pak.. Gak sangka ada juga layouter keren di pekanbaru :D wah kantor nya dimana mas.. pengen ketemu nih :D

    ReplyDelete